Tampaknya beberapa tahun ke depan di beberapa kota yang masih menerapkan puskesmas gratis bagi para warga dalam kota tersebut akan ada sedikit masalah. Pihak yang dibingungkan adalah Puskesmas karena mereka harus menerima pasien gratis dan juga pasien BPJS. Puskesmas tidak bisa menolak pasien BPJS karena mereka masih menjadi warga dalam kota walaupun memiliki dokter keluarga bukan Puskesmas. padahal di satu sisi Puskemsas juga harus menegakkan aturan BPJS bahwa pasien beda dokter keluarga non puskesmas hanya bisa dilayani sekali dan selanjutnya harus kembali ke Dokter keluarga yang sudah ditunjuk oleh pasien tersebut sebelumnya.
 |
| rujukan puskesmas |
Nah bingung kan, kalau masih bingung dengan penjelasan ini jika anda masih tinggal di kota atau kabupaten yang masih menggratiskan untuk berobat maka ada sedikit tips. Tidak usah gunakan kartu BPJS anda dan anda cukup menggunakan kartu tanda penduduk saja karena jika anda warga dalam kota anda memiliki hak dilayani dengan gratis. jadi biar Puskesmas ga bingung karena harus edukasi pasien BPJS karena salah tempat dokter keluarga, andapun juga lebih hemat waktu karena bisa langsung di daftar. Namun jika anda menginginkan rujukan maka anda tidak bisa menggunakan cara ini karena mau tidak mau anda harus mengeluarkan kartu BPJS anda. Anda harus kembali ke dokter keluarga atau klinik yang sudah anda pilih.
Nah itulah sedikit share mengenai seluk beluk program BPJS dan dana APBD yang memang belum bisa di realisasikan segera sampai tahun 2019.